Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perbandingan Tiki dengan POS

Sering kirim paket atau barang ? Pasti sudah kenal dengan yang namanya TIKI. Yap, ekspeditor yang satu ini sangat familiar dengan produk jasa pengiriman barangnya. Satu alasan kenapa konsumen lebih memilih TIKI daripada ekspeditor yang lain adalah agen TIKI lebih mudah ditemukan. Bisnis yang dijalankan TIKI bukan hanya jasa pengiriman barang tetapi juga franchise dari jasa yang dijual, hmm cerdas!
Selama menggunakan TIKI saya tidak pernah kecewa.
Pos Indonesia, penasaran sama ekspeditor yang sudah ada sejak dulu, akhirnya saya mencoba mengirimkan paket dengan Pos.
Hasilnya? Tidak berbeda dengan TIKI, malah lebih baik.

Perbandingannya.
Kirim paket Tangerang - Bandung, pake TIKI 2 hari, pake Pos 1 hari saja. Wuihh.. cepet ya? Ntah kenapa koq bisa gitu, petugas Posnya menginformasikan kalau paket akan sampai 2 hari kemudian tetapi keluarga di Bandung mengabarkan paket sudah diterima 1 hari setelah dikirimkan, amazed!


pos indonesia

Kelebihan:  

- Tarif yang diberikan oleh Pos Indonesia lebih terjangkau   - Pos Indonesia sudah dapat diakses online sejak tahun 2010
- Pos Indonesia dapat mengirimkan jasa nya hingga ke pelosok-polosok desa
- Untuk jalur internasional Pos indonesia yang paling mumpuni, mereka ada cooperation  
  dengan EMS, cepat dan termurah  - Pos Indonesia memberikan timbangan yang real tidak dikurang-kurangkan atau dilebihkan
- Paket kecil lebih murah, Pos Indonesia menghitung tarif kiriman berdasarkan satuan per   
  gram, bukan perkilogram. Sehingga jika paket yang kita kirim beratnya hanya 100 g maka  
  tarifnya seberat itu, tidak  dibulatkan menjadi 1 kg.  - Kantor Pos ada setiap kecamatan - Tarif kiriman domestik update dan seragam - Kantor Pos pusat buka lebih lama - Kiriman jumbo ada tarif khusus  - Pelayanan prima

  Kelemahan:
- Masih kurang dikenal oleh masyarakat luas, karena masih banyak masyarakat hanya  
  menghetahui kalau Pos Indonesia hanya melayani pengiriman jasa surat saja.- Pos kilat 
  khusus sering kali mengcancel tujuan alamat yang sedang kosong atau ditinggal
  pergi, padahal seharusnya mereka bisa menghubungi si penerima bila hal itu terjadi.
- Kurang nya iklan, masih banyak masyarakat Indonesia belum paham dengan cara kerja  
  ataupun mekanisme dari produk – produk yang ada dalam PT POS INDONESIA sehingga 
  konsumen enggan dalam menggunakan produk yang telah ada. 
- Masyarakat Indonesia masih belum percaya dengan keamanan informasi di Indonesia 
  karena banyaknya problem dan tragedy yang terjadi belakangan ini di dalam negeri. 
- Kebanyakan produk – produk inovasi baru PT POS INDONESIA masih digunakan oleh 
  masyarakat menengah ke atas contohnya seperti mail online, terbatasnya jaringan online   dimasyarakat itulah yang jadi hambatan karena tidak semua orang memiliki jaringan 
  internet.

tiki

Kelebihan: - Hemat, karena tarifnya sangat kompetitif dan fleksibel
- Aman, karena sudah 30 tahun dikenal - Memberikan pelayanan bergaransi - Memiliki pelayanan yang bervariasi, pengiriman ONS atau REGULER - Pengiriman dapat dilacak - Terdapat 250 cabang di kota-kota besar di seluruh Indonesia 
  Penjemputan sangat praktis dan ekonomis 
- Kemudahan dalam pembayaran mereka akan menggunakan layanan dan tarif Priority 
  fedex walaupun pengirim telah membayar dengan tarif Priority

 Kelemahan:
- Hotlinenya  sulit dihubungi, untuk menghetahui status pengiriman juga lamban - Jika alamtnya tidak ketemu oleh si kurir, ia tidak akan menelpon No P yang tertera malah 
  akan dibawa pulang lagi dan kita harus ke kantornya, beruntung jika belum dikirim balik   
  (return) ke alamat pengirim

Tariff Tangerang - Bandung?
TIKI 8 Ribu sedangkan Pos Indonesia hanya 6 Ribu :).

Nah, mulai sekarang kalau mau kirim paket pake Pos Indonesia aja, koq jadi promosi? hehe habis puas aja.
Oh iya Pos Indonesia masih BUMN loh..



referensi

http://dapit.blogdetik.com/2010/06/27/pos-indonesia-vs-tiki-jne/
http://vonnylyani.blogspot.com/2015/03/perbedaan-jasa-pengiriman-pos-indonesia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar